Selasa, 22 Mei 2012

Kasus GAKY


2. Seorang remaja putri tinggal di daerah gondok endemik, berumur 16 tahun, BB 40 kg. Anak tersebut kelihatan sehat, namun pada waktu tengadah nampak ada pembesaran pada kelenjar tiroid. Oleh petugas puskesmas anak tersebut dianjurka untuk konsultasi dengan petugas gizi. Susun pelayanan gizinya.

I.     Identitas Pasien
Nama          : NN
Sex             : Perempuan
Usia            : 16 tahun
Diagnosa    : GAKY ( Gangguan Akibat Kurang Yodium)

II.  Screening
No
Indikator

1
Perubahan berat badan
-
2
Nafsu makan berkurang
-
3
Kesulitan mengunyah atau menelan
-
4
Mual muntah
-
5
Diare / konstipasi
-
6
Alergi / intoleran zat gizi
-
7
Diet Khusus
+
8
Enteral / parenteral
-
9
Serum albumin darah
-
Kesimpulan : Resiko

III.Nutrition Assesmen
Anthropometry
-       BB = 40 kg
-       Usia = 16 tahun
Status Gizi = Normal
Biokimia
-          
Clinic

-       Nampak ada pembesaran pada kelenjar tiroid (Stadium Gondok Tk.1)
Dietary History
-
Ekonomi
-       NN tinggal di daerah gondok endemik


IV. Nutrition Diagnosis
Domain
Problem
Etiologi
Sign
NI-55.1



NI-5.5


NB-1.5
Intake Mineral Tidak Adekuat


Ketidakseimbangan zat gizi.

Pola Gangguan Makan.
Lingkungan tempat tinggal di daerah gondok endemic.


Asupan yodium  kurang.


Problem lingkungan dan biologi, yaitu gondok endemik (kekurangan iodium di daerah endemik akibat rendahnya kadar iodium dalam tanah, sehingga air dan tumbuhan yang hidup di daerah tersebut rendah kadar iodiumnya).
·     Data physical :
-   Pada waktu tengadah nampak pembesaran kelenjar tiroid.
-   (idem)


·     Data physical :
-  Adanya pembesaran kelenjar tiroid.



V.Nutrition Intervention
Terapi Diet             : Diet Tinggi Yodium
Bentuk Makanan    : Biasa
Route                      : Oral
1.    Tujuan Diet :
·      Memberikan makanan yang tinggi yodium untuk memperbaiki / mencegah kekurangan lebih berat.
2.    Syarat Diet :
·      Mengkonsumsi banyak bahan makanan tinggi iodium.
·      Membatasi bahan makanan yang bersifat goitrogenik seperti bunga kol, kol, daun singkong dan kacangan – kacangan).
·      Diet seimbang, cukup mengandung semua zat gizi.
·      Protein 15% dari kebutuhan energi total.
·      Lemak sedang yaitu 25% dari kebutuhan energi total.
·      Karbohidrat yaitu 60% dari kebutuhan energi total.
·      Pilih bahan makanan tinggi iodium.
·      Pengaturan makan tiga kali makan utama dan dua kali makan selingan.
·      Banyak minum air putih yang matang dan bersih.

VI.Nutrition Internation
a.    Perhitungan Energi
Kebutuhan zat gizi pasien menggunakan perhitungan Filiphinos :
1.      Perhitungan kebutuhan gizi pasien
BMR               = BBI x 24jam x 0,9
                        = 40 x 24 x 0,9
= 864
Koreksi Tidur  = BBI x 8jam x 0,1
                        = 40 x 8 x 0,1
= 32
Aktivitas         = 60% x 832
                        = 499,2
SDA                = 10% x 1331,2
                        = 133,12

Total Energi   = BMR – KT + AKTIVITAS + SDA
                        = 864 – 32 + 499,2 + 133,12
                        = 1464,32 kkal

Pembagian Zat Gizi Sehari :
Ø  Protein                    = 15% x 1464,32 = 219,648 kal = 55 g
Ø  Lemak                      = 25% x 1464,32 = 366,08 kal = 40,6 g
Ø  Karbohidrat                        = 60% x 1464,32 = 878,592 kal = 219,6 g

b.   Rencana Menu Sehari :
Pagi
Siang
Malam
Ø  Nasi
Ø  Teri bumbu balado
Ø  Sate tahu
Ø  Ca kangkung
Ø  Pepaya
Ø  Air putih
Ø  Nasi
Ø  Udang tepung saus tomat
Ø  Tomyang tahu campur sayur
Ø  Jus semangka

Ø  Nasi
Ø  Bandeng bumbu kuning
Ø  Tempe gurih bumbu rempah
Ø  Oseng pepaya muda
Ø  Jeruk manis
Ø  Air putih
Snack
Snack
Snack
Pisang bakar saus coklat
Air putih
Samarinda
Air putih
-

VII.Rencana Konseling Gizi
a.       Sasaran           : Pasien dan keluarga pasien.
b.      Tempat           : Di ruang Instalasi Gizi RS.
c.       Waktu                        : Minggu, 10 April 2012
d.      Media             : Food Sample, leaflet, dan contoh menu serta daftar bahan makanan  
                         penukar.
e.       Metode           : Konsultasi, diskusi dan tanya jawab dengan pasien dan keluarga
f.       Materi             : -Menjelaskan tentang pola hidup sehat.
                                   -Menjelaskan mengenai GAKY.
                                      -Menjelaskan tentang bahan makanan yang boleh untuk dikonsumsi  
                                     dan yang tidak boleh dikonsumsi.
                                   -Bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi.

VIII.Parameter yang dimonitor :
a.         Asupan makan per hari.
b.         Kondisi fisik setelah diet.
c.         Perubahan ukuran kelenjar tiroid (pengecilan).


IX. Implementation
a.       Penyusunan menu sehari
b.      Konsultasi dengan pasien dan keluarganya.

X. Rekomendasi
a.       Kurangi makan – makanan yang mengandung zat goitrogenik seperti kacang – kacangan, singkong, daun singkong, bunga kol, kol dan labu siam.
b.        Perbanyak makan – makanan yang tinggi iodium seperti ikan asin, udang, kerang cumi – cumi dan hasil laut lainnya.
c.         Perlu ditekankan mengenai perilaku pasien dalam menjalankan diet agar tercapai tujuan diet
d.        Perlu adanya pengawasan tentang pola makan pasien.

Waktu
Nama Makanan
Bahan Makanan
Berat
Kandungan Gizi
Gr
Urt
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Pagi
Nasi
Beras giling
50
1/2 gls
180
3,4
0,35
39,5
Teri bumbu balado
Ikan teri
20
2 sdm
34
6,68
0,84
0

Cabai merah
5
2 bh
15,55
0,795
0,31
3,09

Tomat masak
25
1 bh sdg
5
0,25
0,075
1,05

Minyak kelapa sawit
5
1/2 sdm
45,1
0
5
0
Sate tahu 
Tahu putih
50
1 ptg sdg
34
3,9
2,3
0,8

Kecap
25
2 sdm
4,6
0,57
0,13
0,9

Margarine
2,5
1/4 sdm
18
0,015
2,025
0,01
Ca kangkung
Kangkung
75
3/4 gls nasi
24
1,425
0,225
5,235
Pepaya
Pepaya
100
1 ptg sdg
43
0,5
0
12,2
Snack
Pisang bakar saus coklat
Pisang raja
50
1 ptg sdg
60
0,6
0,1
15,9

Margarine
2,5
1/4 sdm
18
0,015
2,025
0,01

SKM coklat
10
1 sdm
33,6
0,82
1
0,55
Sub Total
514,85
18,97
14,38
79,245
Siang
Nasi
Beras giling
50
1/2 gls
180
3,4
0,35
39,45
Udang tepung saus tomat
Udang segar
40
2 ekor
36,4
8,4
0,08
0,04

Tepung terigu
15
1 1/2 sdm
54,75
1,335
0,195
11,595

Saus tomat
10
1 sdm
14,7
0,3
0,06
3,68

Minyak kelapa sawit
5
1/2 sdm
45,1
0
5
0
Tomyang tahu campur sayur
Tahu putih
50
1 ptg sdg
34
3,9
2,3
0,8

Gambas (oyong)
75
3/4 gls
13,5
0,6
0,15
3,075

Daun bawang
5
1 btg
1,45
0,05
0,035
0,26

Minyak kelapa sawit
2,5
1/4 sdm
22,5
0
2,5
0

Jus semangka
Semangka
75
1 ptg sdg
21
0,5
0,2
6,9

Gula pasir
10
1 sdm
36,4
0
0
4,7
Snack
Samarinda
Tepung terigu
10
1 sdm
36,5
0,89
0,13
7,73

Daging kelapa muda
10
 1 sdm
8,8
0,1
0,09
1,4

Minyak kelapa sawit
2,5
1/2 sdm
22,5
0
2,5
0
Sub Total
527,6
19,475
13,59
79,63
Malam
Nasi
Beras giling
50
1/2 gls nasi
180
3,4
0,35
39,5
Bandeng bumbu kuning
Ikan bandeng
25
1 ekor kcl
32,25
5
1,2
0

Santan
20
1/5 gls
24,5
0,4
2
1,52

Kunyit
5
1 ptg kcl
3,45
0,1
0,135
0,45
Tempe gurih bumbu rempah
Tempe
25
1 ptg sdg
37,25
4,575
1
3,175

Minyak kelapa sawit
5
1/2 sdm
45,1
0
5
0
Oseng pepaya  muda
Pepaya muda
75
3/4 gls
19,5
1,575
0,1
3,85

Melinjo segar
25
1/4 gls
16,5
1,35
0,175
3,325

Minyak kelapa sawit
2,5
1/4 sdm
22,5
0
2,5
0
Jeruk manis
Jeruk manis
100
1 bh
45
0,9
0,2
11,2
Sub Total
426,05
17,3
12,66
63,02
Total Asupan
1468,5
55,7
40,63
221,9
Kebutuhan Total
1464,3
55
40,605
219,6
Toleransi
+ 0,2 %
+ 0,7 %
+ 0,6 %
+ 1 %








1 komentar: