Minggu, 20 Mei 2012

Kasus Gizi Buruk Fase Transisi


Kasus 2
Seorang anak laki-laki berumur 3 tahun, BB 10 kg, TB 90 cm, berbaring terus menerus, banyak menangis, rambut tipis kemerahan, atrofi pada bagian pantat, terlihat adanya edema di beberapa bagian tapi saat ini sudah mulai berkurang. Nafsu makan cukup baik. 2 hari lalu masuk RS dengan keluhan diare, dan saat ini diare sudah mulai membaik. Suhu 36oC. Hitung dan susun pelayanan gizinya, jika pasien dirawat di kelas III.





I.     Identitas Pasien
Nama          : NN
Sex             : Laki-laki
Umur          : 3 tahun
Diagnosa    : Gizi Buruk

II.  Screening
No
Indikator

1
Perubahan berat badan
-
2
Nafsu makan berkurang
-
3
Kesulitan mengunyah atau menelan
-
4
Mual muntah
-
5
Diare / konstipasi
+
(sudah mulai membaik)
6
Alergi / intoleran zat gizi
-
7
Diet Khusus
+
8
Enteral / parenteral
-
9
Serum albumin darah
-
Kesimpulan : Resiko

III.Nutrition Assesment
Anthropometry
-       BB = 10 kg
-       TB = 90 cm
-       Usia = 3 tahun

·   BB/TB =  
=
=  = - 3
 (- 3 SD s/d < - 2 SD        Kurus / Wasted)
Status Gizi = Kurus / Wasted
Biokimia
-          
Clinic

-       Rambut tipis kemerahan
-       Atrofi pada bagian pantat
-       Edema di beberapa bagian, tetapi sudah mulai berkurang
-       Suhu badan 36o C (Normal)
Dietary History
-       Nafsu makan cukup baik
Ekonomi
-       Menengah kebawah    >> pasien dirawat di kelas III

IV. Nutrition Diagnosis
Domain
Problem
Etiologi
Sign
NI-5.2
Bukti Malnutrisi Protein Energi
-  Kekurangan dalam
mendapatkan makanan karena keadaan ekonomi, budaya atau keagamaan serta kurangnya pengetahuan tentang makanan gizi.
· Data Antropometri:
BB/TB = -3
(- 3 SD s/d < - 2 SD        Kurus / Wasted)
· Data Kondisi Physical :
-  Rambut tipis kemerahan.
-  Atrofi pada bagian pantat.
-  Edema di beberapa bagian, tetapi sudah mulai berkurang.

NC-1.4
Perubahan Fungsi Gastrointestinal
Perubahan motalitas GIT, seperti gastroparesis (kelemahan/ penurunan motilitas lambung).
· Data Kondisi Physical :
-   Keluhan Diare saat masuk RS.

V.Nutrition Intervention
Terapi Diet             : F100 Modifikasi ( 100 kalori ~ 100 ml )
Bentuk Makanan    : Cair
Route                      : Oral
1.    Tujuan Diet :
·      Mempersiapkan anak untuk menerima cairan dan energi lebih besar.
·      Menambah berat badan hingga mencapai normal.
·      Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
·      Memberikan energy dan nutrisi (zat gizi) guna mencegah dan mengatasi infeksi dan penyakit penyerta
·      Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan oleh pasien dan keluarganya.
2.    Syarat Diet :
·      Diberikan F100 Modifikasi (100 kalori ~ 100 ml )
·      Energi rendah yaitu 1500 kkal
·      Cairan cukup yaitu 1500 ml dalam sehari
·      Pemberian makan secara teratur sebanyak 6 x dalam sehari setiap 4 jam.
·      Selalu dipantau dan dievaluasi (mencegah kelebihan pemberian cairan dan makanan)

VI.Nutrition Internation
a.      Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi :
Fase Transisi : F100 Modifikasi
·      Cairan  = 150 ml/kg BB
= 150 ml/kg x 10 kg
= 1500 ml ~ 100 kkal
·      Energi  = 100 – 150 kkal/kg BB
= 150 kkal/kg x 10 kg = 1500 kkal

·      Bahan : Untuk 6 kali pemberian
-   Susu skim bubuk       =1500/100x 10 = 150 gr    => sekali pemberian   : 150/6 = 25 gr
-   Gula pasir                  = 1500/100 x 5 = 75 gr    => sekali pemberian      : 75/6 = 12,5 gr
-   Minyak sayur            = 1500/100 x 5 = 75 gr  => sekali pemberian       : 75/6 = 12,5 gr
-   Dilarutkan dalam 1500 ml = 1500/6 = 250 ml                                                                       
b.      Rencana Menu Sehari :
-  Pukul 06.00                        : Susu 25 gr + Gula pasir 12,5 gr + Minyak 12,5 gr
-  Pukul 10.00                        : Susu 25 gr + Gula pasir 12,5 gr + Minyak 12,5 gr
-  Pukul 14.00                        : Susu 25 gr + Gula pasir 12,5 gr + Minyak 12,5 gr
-  Pukul 16.00                        : Susu 25 gr + Gula pasir 12,5 gr + Minyak 12,5 gr
-  Pukul 20.00                        : Susu 25 gr + Gula pasir 12,5 gr + Minyak 12,5 gr
-  Pukul 24.00                        : Susu 25 gr + Gula pasir 12,5 gr + Minyak 12,5 gr

VII.Rencana Konseling Gizi
a.       Sasaran           : Keluarga pasien.
b.      Tempat           : Di instalasi gizi RS.
c.       Waktu            : 5 April 2012 (15-30 menit)
d.      Media             : Food sample, leaflet yang berisi materi tentang jenis dan    
                        frekuensi/jadwal pemberian makanan.
e.       Metode           : Konsultasi, diskusi, dan tanya jawab dengan keluarga pasien.
f.       Materi             : - Memberi informasi tentang pola hidup sehat.
-   Memberi informasi tentang pola asuh anak untuk menghindari penyakit gizi buruk.
-   Menjelaskan mengenai Gizi buruk.
-   Menjelaskan tentang bahan makanan yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi.
-   Berikan contoh menu atau makanan penukar yang dapat diolah sendiri oleh keluarga pasien jika sudah keluar dari RS.
-   Bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi.



VIII.Parameter yang dimonitor :
a.    Asupan makan perhari.
b.    Kondisi fisik setelah diet.
c.    Adanya kenaikan berat badan setelah pemberian formula.
d.   Edema di beberapa bagian tubuh.

IX.Implementation
a.    Penyusunan menu sehari.
b.    Konsultasi dengan keluarga pasien.

X.Rekomendasi
a.    Perlu ditekankan mengenai perilaku keluarga dalam hal pola asuh dan perawatan bagi anak.
b.    Perlu adanya pengawasan kepada orang tua dalam hal pemberian makanan pada anak.

1 komentar: