Rabu, 03 Oktober 2012

Kasus Konstipasi


Kasus 4 :

Wijayanti, usia 40 th, seorang wanita karir mempunyai BB : 57kg, TB: 160cm, datang ke poli gizi dengan keluhan sudah 3 hari ini tidak bisa BAB, perut terasa penuh, kembung, tidak nyaman pada sekitar perut, kondisi ini sudah sering mengalaminya 3 bulan belakangan sudah pernah memeriksakan diri ke dokter dan diberi obat pencahar. Kebiasaan makan sehari hari tidak teratur, konsumsi buah dan sayur cukup, suka mengkonsumsi coklat, minum susu dan jarang mengkonsumsi camilan. Tidak melakukan pemeriksaan lab apapun. Susun rencana diit untuk klien tersebut.

 











I.     Identitas Pasien
Nama          : Ny. Wijayanti
Usia            : 40 tahun
Sex             : Perempuan
Diagnosa    : Konstipasi

II.  Screening
No
Indikator

1
Perubahan berat badan
-
2
Nafsu makan berkurang
-
3
Kesulitan mengunyah atau menelan
-
4
Mual muntah
-
5
Diare / konstipasi
+
6
Alergi / intoleran zat gizi
-
7
Diet Khusus
+
8
Enteral / parenteral
-
9
Serum albumin darah
-
Kesimpulan : Resiko / Tidak Resiko



III.Nutrition Assesment
Anthropometry
-   BB    = 57  kg
-   TB     = 160 cm
-   IMT  = BB/ (TB)2 = 57/(1,6)2 57/2,56
  = 22,3 ( 18,5 – 25 )
Status Gizi : Normal
·   BBI = (160-100) -10 %(160-100)
           = 606  = 54  kg
Biokimia
-
Clinic
·   3 hari tidak BAB
·   Perut terasa penuh
·   Kembung
·   Tidak nyaman pada sekitar
Dietary History
·   Kebiasaan makan sehari hari tidak teratur
·   Konsumsi buah dan sayur cukup
·   Suka mengkonsumsi coklat
·   Minum susu dan jarang mengkonsumsi camilan.
Ekonomi & Medical Record
·  Menengah atas (Wanita Karir)
·  Diberi obat pencahar

IV.Nutrition Diagnosis
Domain
Problem
Etiologi
Sign
NI-53.5




Intake serat tidak adekuat



Berkaitan dengan kurangnya konsumsi buah dan sayur.

Ditandai dengan susah BAB
NI-5.5
Ketidak seimbangan zat gizi
Berkaitan Kebiasaan makan yang tidak teratur
Ditandai dengan sudah 3 hari tidak bisa BAB



V.Nutrition Intervention
Terapi Diet             : Diet Tinggi Serat
Bentuk Makanan    : Biasa
Route                      : Oral
1.    Tujuan Diet :
·      Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi yang tinggi serat sehingga dapat  
    merangsang peristaltik usus agar defekasi berjalan normal.
·      Mempertahankan berat  badan normal.
·      Memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi yang dibutuhkan

2.    Syarat Diet :
·      Memberikan energi sesuai dengan umur, jenis kelamin, faktor aktivitas, dan faktor stress yaitu 2200 kkal.
·      Memberikan karbohidrat sesuai kebutuhan sebesar 60% dari total energi yaitu 330 gram.
·      Memberikan protein sesuai kebutuhan  sebesar 15% dari total energi yaitu 82,4 gram.
·      Memberikan lemak sesuai kebutuhan sebesar 25% dari total energi yaitu sebesar 62 gram.
·      Vitamin dan mineral tinggi, terutama vitmin B untuk memelihara, kekuatan otot saluran cerna.
·      Cairan tinggi, yaitu 2-2,5 liter untuk membantu memperlancar defekasi. Serat tinggi, yaitu 20-30 g/hari terutama serat tidak larut air.
·      Serat tinggi yaitu 40 gr/hari terutama serat tidak larut air.

 VI.Nutrition Internation
a.    Perhitungan Energi
Rumus Harris Benedict :
BEE = 655+(9,6 x BB)+(1,8 x TB)-(4,7 x U)
         = 655+(9,6x57)+(1,8x160)-(4,7x40)
         = 655+ 547,2 + 288 – 188
         = 1302,2
TEE = BEE x F. Aktivitas x F. Stress
        =1302,2  x 1,3 x 1,3
         = 2200 kkal
Jadi : Total Energi : 2200 kkal
·  Karbohidrat: 60% x 2200 kkal = 1320 : 4 = 330 gram
·  Protein          : 15% x 2200 kkal = 330 :4 = 82,4 gram
·  Lemak          : 25% x 2200 kkal = 550 : 9 = 61, 1 ~ 62 gram

b.   Rencana Menu Sehari :
Pagi
Siang
Malam
Ø  Nasi
Ø  Telur Mata Sapi
Ø  Tahu Bumbu Kuning
Ø  Sop Sayur
Ø  Buah
Ø  Air Putih
Ø  Nasi
Ø  Semur Daging
Ø  Opor Tempe Sayur
Ø  Setup Sayuran
Ø  Buah
Ø  Air Putih
Ø  Nasi
Ø  Ikan Bumbu Acar
Ø  Perkedel Tahu Sayur
Ø  Sayur Bening
Ø  Buah
Ø  Air Putih
Snack
Snack
Snack
Ø Sate Buah
Ø Air Putih
Ø Sup Buah
Ø Air Putih
-

VII.Rencana Konseling Gizi
a.       Sasaran           : Pasien
b.      Tempat           : Di bangsal perawatan.
c.       Waktu                        : Kamis, 7 Juni 2012 (15-30 menit)
d.      Media             : Leaflet dan berbagai macam contoh menu
e.       Metode           : Konsultasi, diskusi dan  tanya jawab dengan pasien.
f.       Materi             : - Menjelaskan pola hidup sehat (penjelasan 13 PUGS).
-   Menjelaskan tentang konstipasi.
-   Menjelaskan kepada klien tentang diet tinggi serat.
-   Menjelaskan mengenai makanan yang tidak dianjurkan dan yang dianjurkan.
-   Menjelaskan mengenai konsumsi makanan yang seimbang dan pola makan yang teratur.

VIII.Parameter yang dimonitor :
·         Asupan energi perhari.
·         Kondisi fisik setelah diet..
·         Perubahan klinis.
·         Kelancaran BAB

IX. Implementation
a.       Penyusunan  menu sehari
b.      Konsultasi dengan pasien dan keluarga.

X. Rekomendasi
Perlu adanya perubahan pola makan secara tepat sehingga menjadi kebiasaan makan sehari-hari dan tujuan sehari-hari dan tujuan diet tercapai sehingga permasalahan penyakit yang dideritanya dapat ditanggulangi.



RENCANA MENU SEHARI
Waktu
Menu
Bahan Makanan
Berat
Energi (Kcal)
Protein (g)
Lemak (g)
H A     (g)
Vit. B1 (mg)
Serat (g)
Hewani
Nabati
Makan Pagi
Nasi
Beras Giling
75
270,0
0,0
5,1
0,5
59,2
0,1
1,5

Telur Mata Sapi
Telur ayam
50
81,0
6,4
0,0
5,8
0,4
0,1
0,0


Minyak kelapa sawit
5
45,1
0,0
0,0
5,0
0,0
0,0
0,0

Tahu Bumbu Kuning
Tahu
75
51,0
0,0
5,9
3,5
1,2
0,0
0,4


Kacang Panjang
25
11,0
0,0
0,7
0,1
2,0
0,0
1,7


Terong
25
6,0
0,0
0,3
0,1
1,4
0,0
0,0


Wortel
25
10,5
0,0
0,3
0,1
2,3
0,0
1,3


Santan peras, dengan air
50
61,0
0,0
1,0
5,0
3,8
0,0
0,0


Gula aren
20
73,6
0,0
0,0
0,0
19,0
0,0
0,0

Sop Sayur
Wortel
50
21,0
0,0
0,6
0,2
4,7
0,0
2,5


Kapri Muda
25
10,5
0,0
0,8
0,1
2,3
0,1
0,0


Buncis
50
17,5
0,0
1,2
0,1
3,9
0,0
4,8


Gula Pasir
10
36,4
0,0
0,0
0,0
9,4
0,0
0,0

Buah
Jeruk manis
100
45,0
0,0
0,9
0,2
11,2
0,1
0,3


Air Putih








Sub Total
739,6
6,4
16,7
20,4
120,5
0,4
12,3
Snack Pagi
Sate Buah
Pepaya
100
46,0
0,0
0,5
0,0
12,2
0,0
2,5


Melon
100
8,6
0,6
0,0
0,4
7,2
0,1
0,5


Semangka
100
28,0
0,0
0,5
0,2
6,9
0,1
1,0


Air Putih








Sub Total
82,6
0,6
1,0
0,6
26,3
0,2
4,0
Makan Siang
Nasi
Beras Giling
100
360,0
0,0
6,8
0,7
78,9
0,1
2,0

Semur Daging
Daging Sapi
50
103,5
9,0
0,0
7,0
0,0
0,0
0,0


Kecap
5
2,3
0,0
0,3
0,1
0,5
0,0
0,0


Minyak kelapa sawit
5
45,1
0,0
0,0
5,0
0,0
0,0
0,0

Opor Tempe Sayur
Tempe kedele murni
50
74,5
0,0
9,2
2,0
6,4
0,1
3,5


Daun Singkong
25
18,3
0,0
1,7
0,3
3,3
0,0
3,0


Santan peras, dengan air
50
61,0
0,0
1,0
5,0
3,8
0,0
0,0


Minyak kelapa sawit
5
45,1
0,0
0,0
5,0
0,0
0,0
0,0

Setup Sayuran
Wortel
50
21,0
0,0
0,6
0,2
4,7
0,0
2,5


Buncis
50
17,5
0,0
1,2
0,1
3,9
0,0
4,8


Kapri Muda
25
10,5
0,0
0,8
0,1
2,3
0,1
0,0


Mentega
10
72,5
0,1
0,0
8,2
0,1
0,0
0,0


Keju
20
65,2
4,6
0,0
4,1
2,6
0,0
0,0

Buah
Pepaya
150
69,0
0,0
0,8
0,0
18,3
0,1
3,8
Sub Total

Air Putih

830,9
9,6
21,7
25,9
127,6
0,5
19,8
Sub Total
758,8
9,0
21,6
25,4
103,5
0,4
15,8
Sanck Sore
Sup Buah
Mangga harumanis
25
11,5
0,0
0,1
0,1
3,0
0,0
0,5


Apel
25
14,5
0,0
0,1
0,1
3,7
0,0
0,2


Jeruk manis
25
11,3
0,0
0,2
0,1
2,8
0,0
0,1


Belimbing
25
9,0
0,0
0,1
0,1
2,2
0,0
2,3


Bengkoang
25
13,8
0,0
0,4
0,1
3,2
0,0
0,5


Kedondong Masak
25
10,3
0,0
0,3
0,0
2,6
0,0
2,9


Jeruk manis/sari jeruk
100
44,0
0,0
0,8
0,2
11,0
0,1
0,0


Gula Pasir
20
72,8
0,0
0,0
0,0
18,8
0,0
0,0


Susu kental manis
5
16,8
0,4
0,0
0,5
2,8
0,0
0,0


Air Putih








Sub Total
203,9
0,4
1,9
1,1
50,0
0,2
6,4
Makan Malam
Nasi
Beras Giling
50
180,0
0,0
3,4
0,4
39,5
0,1
1,0

Ikan Bumbu Acar
Ikan segar
50
56,5
8,5
0,0
2,3
0,0
0,0
0,0


Wortel
20
8,4
0,0
0,2
0,1
1,9
0,0
1,0


Ketimun
25
3,0
0,0
0,2
0,4
0,7
0,0
0,4


Gula Pasir
2,5
9,1
0,0
0,0
0,0
2,4
0,0
0,0


Minyak kelapa sawit
5
45,1
0,0
0,0
5,0
0,0
0,0
0,0

Perkedel Tahu Sayur
Tahu
50
34,0
0,0
3,9
2,3
0,8
0,0
0,3


Kol Kembang
20
5,0
0,0
0,5
0,0
1,0
0,0
1,3


Wortel
20
8,4
0,0
0,2
0,1
1,9
0,0
1,0


Telur ayam
5
8,1
0,6
0,0
0,6
0,0
0,0
0,0

Sayur Bening
Wortel
50
21,0
0,0
0,6
0,2
4,7
0,0
2,5


Bayam
50
18,0
0,0
1,8
0,3
3,3
0,0
1,8

Buah
Pepaya
100
46,0
0,0
0,5
0,0
12,2
0,0
2,5


Air Putih








Sub Total
357,6
9,1
8,4
11,1
48,0
0,2
4,9
Total Asupan
2142,4
75,2
58,5
348,4
1,4
43,4
Total Kebutuhan
2200,0
82,4
62,0
330,0

40,0
Toleransi
- 2,7%
- 9%
- 5,7%
+ 5,5%

+ 8,5%